Sejarah Kopi

Darimana dan siapa penemu minuman dari biji Kopi memang tidak diketahui. Namun, minum kopi telah dikenal di Timur Tengah sejak lama. Rhazes, seorang dokter berkebangsaan Arab, (hidup sekitar 900 SM) menyebutkan kopi di salah satu tulisan-tulisannya.

Cerita yang lain penggunaan biji kopi ini berasal dari para penggembala kambing di Arab.
Kaldi
Legenda menceritakan kisah Kaldi penggembala kambing yang hidup di Ethiopia sekitar 300 AD. Ia melihat bahwa setelah kambing-kambingnya memakan buah merah dari suatu pohon, ternyata kedua kambing itu gelisah dan bergerak terus sampai larut malam. Dia mencoba buah merah sendiri dan ia mengalami efek yang sama. Dia menyebutkan hal ini kepada para biarawan didekat situ, yang sejak saat itu mengambil kopi untuk tetap terjaga selama pertemuan doa malam. Legenda juga mencatat bahwa para biarawan ini menemukan secara tidak sengaja bahwa biji buah ini dapat dipanggang dan minuman yang dipersiapkan dari biji kopi panggang tidak hanya menghasilkan efek yang sama, namun juga terasa jauh lebih baik.
Kopi biji dan minuman yang dibuat oleh mereka sejak saat itu dianggap sebagai stimulan mewah.
Beddin
Penulis sejarah Arab, Scheha Beddin (abad ke-15) mengubah cerita seputar Chadely, seorang pemeluk agama Islam yang disiksa oleh rasa bersalah, ia jatuh tertidur selama berdoa setiap malam. Ia berdoa kepada Allah untuk membantunya melawan rasa kantuk dan dalam tidurnya dia bermimpi untuk menemui para gembala kambing seperti cerita diatas.
Latar Belakang Bisnis
Nama Kopi “Rolling” diambil dari pendekatan kata “Gerobak Keliling” sehingga diharapkan dapat lebih familiar dalam usaha pemasarannya
Menciptakan lapangan kerja baru yang low maintenance, low investment tetapi high profit melalui sistem bisnis yang berbasis Kemitraan Usaha Mikro
Memenuhi kebutuhan masyarakat akan minuman kopi yang berkualitas, hiegienis dan dengan harga terjangkau

Target Pemasaran
Kawasan di sekitar lokasi perkantoran, apartemen, perhotelan, kampus, rumah sakit, public area dan area keramaian lainnya yang berbasis kaki lima, alasannya karena jumlah penikmat kopi dengan daya beli rendah (Rp. 5.000,- s/d Rp. 7.000,-) prosentasenya lebih banyak dibanding penikmat kopi yang memiliki daya beli tinggi dan ini merupakan celah pasar yang sangat potensial untuk dimanfaatkan.
Karakteristik Bisnis
Konsep usaha ini baru pertama kali diterapkan di Indonesia sehingga memiliki peluang yang sangat baik
Biaya Investasi Kemitraan yang jauh lebih murah dibanding Kemitraan yang lainnya. Kemitraan ini ditawarkan hanya di level Rp. 15.000.000,- sedangkan kemitraan yang lain rata-rata ditawarkan di level minimal Rp. 50.000.000,- ke atas
Margin Profit 60% – 90%.
Tingkat pengembalian investasi yang jauh lebih cepat dibanding jenis Kemitraan yang lainnya (1 s/d 5 bulan)
Kualitas minuman yang menyamai kualitas minuman dari Coffee Shop ternama. Hal ini disebabkan karena bahan yang digunakan dan teknik pembuatannya hampir sama dengan Coffee Shop ternama
Recipies (Resep) diracik oleh Barista Kopi keluaran Coffee Shop berskala Internasional


Fasilitas Mitra Usaha
Fasilitas yang dibutuhkan dari mitra :
Modal usaha Rp. 15.000.000,-/unit gerobak
Tempat yang strategis ; Public Area, Pusat Perbelanjaan, Perkantoran, Kampus, Sekolah dsb.
Karyawan untuk di training oleh Manajemen Kopi “Rolling” (karyawan bisa juga disediakan oleh pengelola)




















Menu “Kopi Rolling”
Kopi Tarik (Hot & Ice)
Kopi Ibrik (Hot & Ice)
Teh Tarik (Hot & Ice)
Thai Tea (Hot & Ice)
Green Tea (Hot & Ice)
Chocolate (Hot & Ice)

Launching UMKM “Kopi Rolling” di Cipaku – Kebayoran Baru
Pada hari Rabu, 18 April 2011 telah dibuka outlet baru di Jl Raya Cipaku No. 11B Kebayoran Baru – Jakarta Selatan. Dalam acara ini diundang pula beberapa mitra baru yang tertarik untuk bergabung dalam pola kemitraan “Kopi Rolling” ini. Acara juga dihadiri oleh kurang lebih 50 orang yang terdiri dari beberapa pengusaha muda dari HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), event organizer, wartawan, serta elemen masyarakat lainnya.

Pada kesempatan pembukaan outlet UMKM “Kopi Rolling” di lokasi ini, telah terbuka 10 mitra usaha baru yang akan membuka oultet UMKM “Kopi Rolling” di beberapa lokasi di Jakarta, dalam waktu dekat ini.