Otak
merupakan bagian vital yang menjadi pusat dari kendali semua syaraf.
Otak juga mengatur detak jantung, tekanan darah, gerakan otot,suhu
tubuh, fungsi ingatan, emosi dan sebagainya. Untuk itu, otak perlu
dijaga dengan baik, dan berikut beberapa perilaku atau kebiasaan yang
dapat melemahkan daya kerja otak manusia:
Merokok memiliki dampak yang mengerikan bagi otak. Zat-zat kimia beracun dalam rokok yang terhisap, misalnya karbon monoksida,
dapat menghalangi kemampuan darah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
termasuk otak, mengakibatkan penyusutan otak secara cepat. Bayangkan,
ketika otak menyusut, dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya, sehingga
rawan menyebabkan penyakit Alzheimer. Selain itu, zat nikotin dalam rokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kadar kolesterolburuk
(LDL) dalam darah sehingga, transportasi lemak menjadi terganggu dan
akhirnya menyumbat pembuluh darah. Akibatnya, dapat menghalangi
transportasi oksigen dan nutrisi ke otak, dan ketika otak tidak
mendapatkan oksigen maka dapat menyebabkan kematian.
Ketika tidur, otak akan beristirahat dan memulihkan kemampuannya.
Kurang tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel
otak, dan membuat otak mati kelelahan.
Tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari dapat menurunkan kadar gula
dalam darah sehingga nutri yang mengalir ke otak juga berkurang, dan
berakibat melemahnya kinerja otak.
- Kadar gula terlalu tinggi
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan
gizi sehingga menyebabkan otak menjadi kekurangan nutrisi dan
ketidakseimbangan gizi tersebut akan mengganggu perkembangan otak.
- Menutup kepala ketika tidur
Kebiasaan tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk
yang sangat berbahaya karena dapat meningkatkan konsentrasi zat
karbondioksida sehingga menurunkan proses menghirup oksigen yang dapat
menimbulkan efek kerusakan pada otak.
Terlalu banyak makan dapat mengeraskan pembuluh otak karena terjadi
penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Hal ini dapat
menyebabkan melemahnya kinerja otak terutama kekuatan mental.
Memaksakan otak untuk bekerja ketika sakit, dapat menyebabkan kelelahan
berlebihan pada otak dan mengurangi efektivitas kerjanya sehingga dapat
merusak otak.
- Terlalu banyak menghisap polusi udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup
udara yang berpolusi atau terlalu lama berada di lingkungan dengan udara
berpolusi dapat menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga menyebabkan
kinerja otak menjadi kurang efisien.
- Jarang berbicara atau berkomunikasi
Komunikasi menjadi salah satu sarana untuk memacu kemampuan kerja otak.
Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu optimalnya fungsi kerja
otak. Dengan berkomunikasi intelektual seseorang akan terlatih dan
berkembang hingga membawa dampak bagus bagi otak.
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurangnya
stimulasi pada otak dapat menurunkan kemampuan kerja sel-sel syaraf otak
sehingga menyebabkan mengkerutnya otak, dan kinerja otak menjadi kurang
maksimal.
Comments
Post a Comment