Posts

Showing posts from March, 2019

Daftar 10 Gunung Tertinggi di Indonesia

Berikut ini adalah daftar 10 Gunung Tertinggi di Indonesia beserta ketinggiannya  dan lokasi gunung yang bersangkutan. 1. Puncak Jaya Ketinggian : 4.884 meter Pulau : Papua Provinsi : Papua Sebutan lain :  Cartensz Pyramid Penakluk Pertama : Anton Colijn, Jean Jacques Dozy dan Frits Wissel (Tahun 1936) 2. Puncak Mandala Ketinggian : 4.760 meter Pulau : Papua Provinsi : Papua Penakluk Pertama : Herman Verstappen, Arthur Escher, Max Tissing, Jan de Wijn dan Piet ter Laa (Tahun 1959) 3. Puncak Trikora Ketinggian : 4.750 meter Pulau : Papua Provinsi : Papua Sebutan lain :  Wilhelmina Peak  (digunakan hingga 1963) Penakluk Pertama : Franssen Herderschee, Hubrecht and Versteeg (Tahun 1913) 4. Ngga Pilimsit Ketinggian : 4.717 meter Pulau : Papua Provinsi : Papua Sebutan lain :  Mount Idenberg  (nama yang digunakan oleh Kolonial Belanda) Penakluk Pertama : Heinrich Harrer and Philip Temple  (Tahun 1962) 5. Gunung Kerinci Ketinggian : 3....

10 Gunung Tertinggi di Dunia

Dari daftar 10 Gunung Tertinggi di Dunia ini, 9 diantaranya berada di Pengunungan Himalaya yang mencakup wilayah Tiongkok, India, Nepal, Bhutan dan Pakistan.Semua Gunung-gunung tersebut berada di Benua Asia. Berikut ini daftar 10 Gunung tertinggi di Dunia beserta ketinggian, lokasi dan Pendaki pertama yang berhasil mencapai titik puncak Gunung tersebut. 1. Gunung Everest Ketinggian           : 8.848 meter Pengunungan     : Himalaya Negara                : Nepal dan Tiongkok (Tibet) Sebutan lain       : Sagarmatha /  Chomolungma Penakluk Pertama : Tenzing dan Hillary (Tahun 1953) 2. Gunung Godwin Austen Ketinggian           : 8.611 meter Pengunungan     : Karakoram Negara                : Pakistan dan Tiongkok (Xinjiang) Sebutan lain   ...

*Lihatlah Kekuranganmu!*

Imam Syafi’i memberikan nasihat nasihat kepada kita : janganlah lisanmu menampakkan kekurangan/aib saudaramu! Dirimu sendiri penuh dengan kekurangan dan orang lain-pun juga memiliki lisan sepertimu! Pepatah arab mengatakan, barang siapa rumahnya dari kaca… janganlah melempar rumah orang lain dengan batu! Imam Hasan Al-Bashry menceritakan pengalamannya : aku menjumpai suatu kaum yang sama sekali tidak memiliki kekurangan kemudian mereka mulai berbicara tentang kekurangan orang lain maka Allah menghukum mereka dengan menimpakan kekurangan pada diri mereka! di lain waktu aku juga menjumpai suatu kaum yang banyak memiliki kekurangan akan tetapi mereka tidak membicarakan kekurangan orang lain ! sebagai balasannya Allah menutupi kekurangannya dan mengapuskannya! Nabi kita yang mulia Shallallahu’alaihi wassalam telah bersabda : من ستر عورة أخيه ستر الل...

*Sifat Orang Munafik Dalam Urusan Ibadah*

*MALAS MELAKSANAKAN SHALAT* Shalat bagi orang beriman adalah penyejuk hati. Dengan shalat, mereka bermunajat memohon kepada Allâh, mendekatkan diri kepada-Nya, meminta segala hajat kebutuhan mereka. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : وَجُعِلَتْ قُرَّةُ عَيْنِيْ فِي الصَّلاَةِ Dan dijadikan penyejuk mataku di dalam shalat Ibnu Mas’ûd Radhiyallahu anhu menggambarkan bagaimana semangatnya para salaf dalam menunaikan shalat. Beliau Radhiyallahu anhu berkata, “Sungguh seorang laki-laki didatangkan dengan dipapah oleh dua orang dan diberdirikan di shaf.” Semua ini, karena mereka mengetahui arti shalat dan kemuliaannya serta derajatnya yang tinggi. Ini berbanding terbalik dengan orang munafik. Allâh Azza wa Jalla ...

*Menangis Karena Allah, Bukti Iman Yang Tidak Bisa Direkayasa*

Pernahkah anda seumur hidup menangis karena Allah? Menangisi dosa-dosa kita? Menangisi kelemahan kita di hadapan Allah? Kita tidak bisa tiba-tiba menangis karena Allah begitu saja, kita tidak bisa merencanakan tangisan ini, kita tidak bisa menangis sesuai keinginan kita. Akan tetapi tangisan ini, timbul karena takut kepada Allah, bergetar hatinya karena nama Allah disebut dan berguncang jiwanya ketika mengingat maksiat dan dosa yang ia lakukan, oleh karena itu inilah tangisan keimanan, tangisan kebahagiaan dan tangisan hanifnya jiwa. Allah Ta’ala berfirman, إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُ...

*Orang yang Faqih dan Sepertiga Malam Terakhir*

Abu Bakar At-Thurthusyi rahimahullah berkata : ليس بفقيه من كان له إلى الله حاجة فنام عنها في الأسحار “Bukanlah faqih (cerdas) seorang yang memiliki hajah/kebutuhan kepada Allah lantas ia tidur di waktu sahur (tidak memanjatkannya kepada Allah)” Karena waktu sahur (1/3 malam yang terakhir) adalah waktu mustajab untuk berdoa. Terlalu banyak hajat yang hendak kita panjatkan kepada Allah namun terlalu sering pula kita lewatkan waktu emas tersebut untuk bermunajat, Allahul Musta’aan

*Sedikit Dan Sesuai Sunnah Lebih Baik Dari pada Banyak Tetapi Bid’ah*

Kata mutiara tersebut tidak hanya terucap dari seorang shahabat, dan diantara yang mengucapkannya ialah Abu Darda’ dan Abdullah bin Mas’ud –Radhiallahu anhuma- seperti yang disebutkan dalam Syarh Ushul I’tiqad Ahlus Sunnah (nomor114 dan 115), Assunnah karya Ibnu Nashr (hal 27-28), Al Ibanah (I/320) karya Ibnu Baththah,dan lain-lain. Juga terdapat riwayat dari Ubay bin Ka’ab Radhiallahu anhu seperti disebutkan dalam Al Hujjah fi Bayan Al Mahajjah (I/111) dengan redaksi: “Sesungguhnya sederhana dalam jalan hidup dan sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa sallam adalah lebih baik daripada banyak tetapi menyalahi jalan hidup dan sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa sallam. Maka lihatlah amal kamu, baik banyak maupun sedikit, agar yang demikian itu sesuai dengan jalan hidup dan sunnah nabi Shalallahu alaihi wa sallam” Itulah kata mutiara yang memberikan metode yang agung bagi seorang Muslim yang ingin mengikuti kebenaran dalam amal dan ucapannya agar sesua...

*Jauhi Maksiat, Solusi Cepat Lupa*

Pada suatu kesempatan Syaikh Muhammad bin Abdillah Al Imam pernah di tanya oleh seseorang, “saya orangnya cepat lupa dalam menghafal, apa solusinya untuk hal ini?”. Beliau menjawab: Kita semua pernah lupa, tidak ada seorang manusia pun kecuali pernah lupa. Dan lupa ini memberi manfaat dan hal-hal yang berguna bagi seorang hamba. Namun dalam sebagian hal, lupa itu tidak memiliki manfaat. Namun manfaat dari adanya lupa ini lebih besar daripada keburukan yang ditimbulkannya bagi manusia. Tapi bagaimana pun, seseorang hendaknya berdoa kepada Allah untuk menguatkan hafalannya, karena segala karunia itu datangnya dari Allah. Allah Ta’ala berfirman: وَمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا “Dan kemurahan Rabb-mu tidak dapat dihalangi” (QS. Al Isra: 20) maka k...

*Istighfar, Penutup Amalan Shalih*

*Istighfar, Penutup Amalan Shalih* Istighfar adalah meminta ampunan pada Allah. Istighfar adalah penutup setiap amalan shalih. Shalat lima waktu, haji, shalat malam, dan pertemuan dalam majelis biasa ditutup dengan amalan dzikir istighfar ini. Jika istighfar berfungsi sebagai dzikir, maka jadi penambah pahala. Sedangkan jika ada sesuatu yang sia-sia dalam ibadah, maka fungsi istighfar sebagai kafaroh (penambal). ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz pernah membuat tulisan yang ingin dikirimkan ke berbagai ke negeri. Isi surat tersebut adalah memerintahkan mereka untuk menutup bulan Ramadhan dengan istighfar dan sedekah yaitu zakat fitrah. Zakat fitrah berfungsi untuk menyucikan orang yang berpuasa dari hal-hal yang sia-sia dan dari kata-kata haram. Sedangkan istighfar berfungsi sebagai penambal atas kekurangan yang dilakukan selama berpuasa yaitu ketika melakukan hal-hal yang sia-sia dan perkara yang haram. Oleh karena itu, sebagian ulama mengibaratkan zakat fitrah seperti sujud...